Rabu, 31 Oktober 2012

Untitled

Teringat kepada pertanyaan seorang teman ke gue, “Apa sih arti cinta menurut lo?”

     Sempet bingung jg mau jawab apa. Karena sama sekali gak ada kepikiran jawaban apa. Tapi akhirnya gue jawab aja sambil nyeleneh, “Cinta itu ya cinta. Perasaan yang gak bisa kita tebak kapan datangnya dan gak bisa kita pastikan apakah kita akan bahagia atau justru dapet ending yang menyedihkan dari cinta itu” (sok bijak!!)

     Tapi setelah gue pikirkan, bener juga kata-kata gue saat itu. Siapa sih yang bisa tau kapan cinta itu dateng? GAK ADA! Dan siapa sih yang bisa tau apa kita akan bahagia dengan cinta itu atau gak? GAK ADA JUGA! Semua itu udah rahasia yang di Atas. Cuma Dia yang tau gimana alur hidup kalian.

    Kadang bingung sama orang dan bahkan sama diri gue sendiri, kenapa jatuh cinta itu sepertinya lumayan mudah walaupun gak mudah-mudah amat. Tapi begitu kita disuruh menentukan untuk berpisah dan menjauh dari dia, itu hal yang sangat sangat bisa gue bilang sulit. Makanya gue setuju sama lagu barunya Tangga yang judulnya Cinta Tak Mungkin Berhenti. Kata-kata dilagu itu the best banget menurut gue. Dimana bener kita gak akan mungkin semudah itu berpindah hati, dan gak akan semudah itu membenci orang yang kita cintai, meski orang itu sudah menyakiti kita berulang kali. Bahkan kalau boleh dibilang, kita rela menangis untuk mereka yang kita cintai.

So, Keep your Love and Your Heart NOW! :)

Indonesiaku, Indonesiamu juga :)

      Tanggal 28 Oktober yang lalu merupakan hari yang seharusnya jadi kebanggan bagi para pemuda-pemudi Indonesia. Karena pada hari itulah, 84 tahun yang silam para pemuda-pemudi Indonesia yang selama ini berdiri sendiri, bersatu demi Indonesia tercinta. Semangat para pemuda-pemudi itu sangat membahana. Dengan semangat itulah mereka menciptakan persatuan demi kemerdekaan Indonesia.

     Itu merupakan cerita 84 tahun yang silam. Coba bila kita lihat kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini. Semangat para pemuda-pemudi untuk membanggakan negeri kita tercinta ini sudah mulai memudar. Banyak terjadi kekerasan, demo besar-besaran, kehamilan diluar pernikahan, kasus narkoba, korupsi dan lain sebagainya yang terjadi karena ulah pemuda. Sungguh amat disayangkan hal ini terjadi pada generasi yang merupakan harapan bangsa. Seharusnya semangat 84 tahun yang silam itu tetap ada pada diri para pemuda Indonesia. Sungguh amat disayangkan bila kita melihat kenyataan dimana para pemuda kita, bahkan untuk menyebutkan bulir-bulir Pancasila secara utuh saja tidak bisa. Alasan mereka tidak hafal. Padahal saat duduk di bangku sekolah, para guru sudah membimbing mereka.

      Tapi ini juga tak dapat dipungkiri, merupakan akibat dari kurangnya peranan pemerintah dalam menggerakan para pemuda di bidang pendidikan. Banyak diantara para pemuda-pemudi itu yang tak mampu mengenyam bangku pendidikan karena tak memiliki biaya. Padahal pemerintah kita memiliki program wajib belajar 12 tahun, yang berarti harusnya setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mengenyam bangku pendidikan sampai tingkat SMA. Tapi apa kenyataan yang terjadi? Hanya orang-orang yang memiliki uang yang rata-rata mampu mengenyam bangku pendidikan sampai tingkat setara itu. Padahal pendidikan merupakan tonggak utama dalam membentuk karakter pemuda-pemudi yang mencintai negeri. Tak sedikit dari para pejabat di atas sana yang malah justru “menyunat” uang yang seharusnya sebagai kepentingan negara. Bahkan tak jarang para pejabat kecil seperti Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah yang melakukan “korupsi kecil” itu. BOS dan BOP yang seharusnya menjadi biaya untuk para siswa, malah mereka “sunat” untuk kepentingan kantong pribadi mereka sendiri. Seharusnya, dengan biaya itu banyak sudah kebodohan yang ditetaskan. Banyak sudah para pemuda-pemudi yang siap bersaing untuk masa depan negeri.
Masih banyak bagian-bagian yang harus dibenahi dalam negeri ini. Bahkan pembenahan pribadi setiap insannya, baik pembenahan diri saya maupun anda. Tapi kita tak boleh menyerah dengan keadaan yang ada. Seharusnya sebagai pemuda-pemudi yang telah mengenyam bangku pendidikan bahkan sampai tingkat Universitas, kita memiliki kewajiban moral untuk memperjuangkan itu semua. Karena Indonesia bukan milik orang-orang tertentu, tapi milik semua penduduk dan warga negara yang ada dan hidup di negeri kita tercinta ini. Bangkitkan kembali semangat Cinta Tanah Air, ingatkan kembali kepada generasi kita bahwa pemuda-pemudi itu mampu melakukan perubahan luar biasa untuk masa depan Negara Indonesia.

Seperti kata-kata dari sebuah iklan yang saya tonton
Disetiap tangis kekalahan tim Indonesia, 10.000 anak bangsa bersemangat jadi juara.
Sementara tawuran pelajar terus terjadi, lebih dari 400.000 calon pemimpin lulus dari bangku kuliah.
Untuk waktu yang terbuang percuma di jalan raya, 14.388 pemuda semangat mendukung gerakan berkebun.
Ada lebih banyak kata CINTA ditemukan di Google dibandingkan dengan kata PERANG.
Saat sekelompok orang memperkaya dirinya dengan “KORUPSI”, 2 juta orang rela mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
Disaat orang mempermasalahkan siapa yang akan memimpin, ribuan relawan rela menyisihkan waktu untuk membersihkan pantai.
Dari kata-kata itulah, saya yakin masih banyak harapan untuk negeri ini. Karena Indonesiaku, Indonesiamu juga :)
http://www.lintas.me

Let's Enjoy with your Love

     Seandainya mencintai gak membutuhkan perasaan, gak membutuhkan memikirkan dan gak butuh memperhatikan, itulah yang akan gue lakukan sekarang. gak tau kenapa saat jatuh cinta, saat itu jugalah gue harus siap untuk terluka, siap menerima kekurangan dan apa adanya orang yang kita cintai. setiap orang bilang, jatuh cinta itu mudah tapi menurutku tidak! jatuh cinta itu hal yang  sulit. dimana kita harus bisa mengenal karakter orang yang kita cintai. klo kita gak mengenal karakter mereka bukan cinta namanya. hanya sebatas perasaan suka, tanpa ada koneksi lebih.

    Namun, ketika kubilang jatuh cinta itu sulit, maka belajar melupakan itu jauh lebih sulit. Dimana kita, yang sudah terbiasa bersama-sama dengannya, terbiasa mencintai dia, terbiasa memikirkan dan memperhatikan dia, harus tiba-tiba terpisah karena keadaan. Dimana kita harus mulai terbiasa dengan gak ada lagi sms darinya, gak ada lagi postingan di facebook untuk kita, gak ada lagi telepon darinya untuk mengucapkan “selamat pagi sayang” atau “have a nice dream hunny”. Semua rutinitas itu seakan-akan menghilang. Kita harus mulai terbiasa dengan rules, gak boleh lagi mikirin dia atau gak boleh lagi simpen foto dia dibagian manapun. Itu akan sangat terasa sulit, saat kita memang benar-benar mencintai dia.

     Tapi dari itu semua ada yang lebih sulit lagi, yaitu belajar menjaga hatinya untuk kita dan belajar melepaskan ego kita. Ini dua hal yang paling sulit dalam sebuah hubungan, terkadang perasaan jenuh berhubungan membuat kita terpikir untuk menduakannya dengan yang lain atau bahkan kita yang justru gak bisa gak cemburu saat tau dia dapat sms dari cewe yang jelas-jelas kita tau itu hanya temannya aja. Kita yang merasa bahwa “gue kan pacarnya” merasa berhak untuk mengatur hidupnya secara keseluruhan. Kita lupa bahwa antara kita dan dia masih hanya sebatas pacar. Dia masih milik dan menjadi tanggung jawab orang tuanya.

     Selain semua itu, ada satu hal yang sampai saat ini gue yakin hanya sedikit orang yang mampu melakukannya. Walau sering kita dengar pendapat “Gue ngerasa bahagia kalau orang yang gue cintai itu bisa mendapatkan kebahagiaannya meski bukan sama gue”. Gue harus bilang, “It’s BULLSHIT guys!”. Siapa sih yang bisa liat orang yang masih lo sayang dan lo cintai jalan gandengan tangan sama orang lain?? Atau ngedenger orang yang masih lo sayang itu manggil orang lain “sayang”. Pasti rasanya akan seperti disambar petir saat hal itu benar-benar terjadi di depan kita.

      Cinta memang susah ditebak guys, tapi akan lebih baik kalau kita jadiin cinta itu perjalanan hidup yang dibiarkan mengalir begitu aja. Jangan pernah dipaksain, karena nantinya hanya akan menyiksa diri sendiri.

So, Just Let’s enjoy with your life and your love :)

Secangkir Kopi dari Pagi yang Manis

Good Morning Blogger :)

           Hari ini tepat awal bulan November. Berarti semakin dekat nih akhir tahun. Gak kerasa ya guys waktu berjalan klo dinikmati :)
            
            Pagi ini seperti biasa mendahulukan diri sambil sarapan, sambil ngecek FB dan Twitter. Dan seperti awal-awal bulan sebelumnya, selalu ada Wishes awal bulan dari status-status yang aku baca. Aku tersenyum melihat status-status itu. Pasti kalian bertanya mengapa tersenyum kan? Ya aku tersenyum melihat mereka yang selalu punya harapan di awal bulan, tapi kita lihat saat bulan ini mulai bergulir apakah masih akan ada harapa-harapan itu? Gak! Yang akan kita lihat keputus asaan, tangisan karena perpisahan, sumpah serapah karena disakiti orang lain, dan lain sebagainya yang merupakan hal-hal negative yang seharusnya gak pernah ada kalau kita melihat wishes-wishes awal bln itu. Padahal seharus mereka menjaga terus harapan itu setiap harinya :)

       Yups guys, pelajaran pagi ini yang aku ambil adalah Jangan hanya berdoa untuk harapanmu 1 bulan hanya di awal bulan, tapi coba lah memiliki harapan baru setiap paginya. Awali setiap pagimu dengan doa dan senyuman. Karena setiap hari itu memiliki harapan dan kesusahannya sendiri :)

Keep smile and GOD Bless you all :)